Wednesday, February 21, 2018

Syaidul khatir

Dalam sebuah buku berjudul
"Cara Manusia Cerdas Menang Dalam Hidup"
Ada sebuah kalimat yang kalau disederhanakan akan berbunyi.

"Orang baper akan selalu kalah dari orang cerdas"

Karena, orang cerdas selalu mampu mengendalikan emosinya, sehingga ia selamat. Sementara orang baperan, selalu punya alasan untuk memaklumi kekalahannya, sehingga ia tak pernah menang dalam hidupnya ~

Disadur dan Disarikan oleh Soraya Amirah
Kamis, 29 februari 2018
08'22"15 Northern Latitude
144'36"50 East Latitude

Saturday, January 13, 2018

Gerak Semu Matahari

Ingatlah, Allah berfirman dalam QS Ali Imran ayat 190 yang artinya :

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal"
                                                                 
Dalam ilmu astronomi, bergantinya siang dan malam, disebabkan oleh pergerakan semu matahari, gerakan terbit dan tenggelamnya matahari yang terlihat dari bumi ini, disebut juga Gerak Semu Harian matahari.

Kenapa disebut demikian? Karena sebenarnya yang bergerak bukanlah matahari, melainkan bumi.
Bumi berputar pada porosnya dari arah barat ke arah timur, hal ini membuat matahari terlihat bergerak terbit dari timur hingga tenggelam ke arah barat. Inilah yang disebut dengan gerak semu.

Sebenarnya sih, semua benda langit akan terlihat terbit dari timur dan tenggelam ke arah barat juga karena arah rotasi bumi kita ini, tapi karena yang sedang kita bahas adalah gerak semu matahari, jadi ya kita balik bahas ini saja, jangan sampai oot, karena oot juga sebuah bentuk kemungkaran pada laman  ini(?) ih udah ah, lebay.

"Rasanya kemarin, waktu adzan sholat ashar adalah pukul 15:08 atau 15:30, kenapa ya akhir-akhir ini waktu ashar yang biasanya berubah menjadi jam 16:02?"

Jawabannya adalah karena Gerak semu tahunan matahari.
Perpanjangan waktu siang yang terjadi di negara tropis, seringnya tidak disadari oleh para penduduknya. Pasalnya, perpanjangan waktu ini tidak terlalu kentara, hanya terhitung sekitar beberapa hingga puluhan menit, bahkan perpanjangan waktu yang paling signifikan hanya 1jam saja ku telah bisa sayangi kamu, kamu, kamu(? Abaikan suara sumbang penulis). Berbeda dengan perpanjangan waktu siang di negara-negara subtropis yang siangnya bisa sampai 18jam bahkan  hingga 22jam setiap harinya,. Sehingga dapat disadari dengan mudah dan sangat terasa apabila sedang dalam keadaan melaksanakan ibadah puasa.

Hal ini terjadi karena bumi berevolusi mengelilingi matahari dengan sumbu rotasi yang miring sebesar 23,5˚ terhadap ekliptika.
Kemiringan sumbu rotasi ini juga, menyebabkan durasi waktu siang dan malam pada tiap bagian bumi tidak sama semua.

Saat matahari melintas tepat di langit bagian kutub selatan, maka daerah kutub selatan akan mengalami perpanjangan waktu siang yang signifikan. Yang secara otomatis pada daerah kutub utara akan mengalami musim dingin dan durasi malam yang lebih lama daripada durasi siangnya.

Begitu juga saat matahari melintas di langit daerah kutub utara, selain ada perpanjangan waktu siang di daerahnya, hal ini juga secara otomatis membuat daerah kutub selatan mengalami durasi malam yang lebih lama daripada durasi siangnya, bahkan mereka memiliki istilah untuk suatu daerahnya yaitu "Negara Tanpa Sinar Matahari" karena malamnya terlalu lama di sana.

Tetapi, ada satu hari dimana durasi siang dan malam bagi negara subtropis sama panjang, ketika terjadi Ekuinoks.
Ekuinoks berasal dari dua kata dalam bahasa Latin, aequus (sama) dan nox (malam), yang kemudian diterjemahkan sebagai "waktu dimana panjang siang dan malam setara".

Ekuinoks adalah saat matahari melintas tepat di daerah khatulistiwa langit. Sehingga dari negara subtropis hingga negara tropis, akan mendapat durasi siang dan malam yang sama panjang,. Tidak ada yang  durasi siangnya lebih lama, begitu juga dengan malamnya. Semuanya sama rata, tetapi hanya dalam 1hari.

Ekuinoks juga terjadi 2kali dalam setahun revolusi bumi, pada bulan maret yang dikenal dengan sebutan Vernal Ekuinoks(Ekuinoks Musim semi) dan pada bulan september dikenal dengan sebutan Autumnal Ekuinoks(Ekuinoks Musim dingin).

Allah berfirman dalam Qs Al-'Isrā' ayat 12 yang artinya :

"Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari kurnia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas."

Dan akhir kata, lewat hadist Nabi Muhammad SAW

"Khairunnas anfa'uhum linnas"
Sebaik baik manusia, ialah yang paling banyak memberi manfaat

Terimakasih telah sudi menghabiskan waktu untuk membaca tulisan absurd yang tak kunjung jelas ini, tetaplah bermanfaat, dan tetaplah waras dimanapun anda berada.

Salam..

Disadur dan Disarikan oleh Soraya Amira dari berbagai sumber
Sabtu, 13Januari 2018
20:42 wita

Negara, Bali
08'22"15 Northern Latitude
144'36"50 East Latitude